pasang

Kamis, 22 Agustus 2013

INDONESIA

Sejarah Singkat Perjuangan Indonesia

A.Sejarah Perjuangan Bangsa
Perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajahan dilanjutkan dengan era merebut dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan era mengisi kemerdekaan, menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda sesuai dengan zamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda tersebut ditanggapi oleh bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nilai semangat kebangsaan kejuangan yang senantiasa tumbuh dan berkembang yang dilandasi oleh jiwa, tekad dan semangat kebangsaan. Kesemuanya itu tumbuh menjadi kekuatan yang mampu mendorong proses terwujudnya NKRi dalam wadah Nusantara.

B. Era Sebelum Penjajahan

Sejak tahun 400 Masehi sampai dengan tahun 1617, kerajaan-kerajaan yang ada di Bumi Persada Nusantara adalah kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Kediri, Singasari, Majapahit, Samudera Pasai, Aceh, Demak, Mataram, Goa dan lain-Iainnya, merupakan kerajaan-kerajaan yang terbesar di seluruh Bumi Persada Nusantara. Nilai yang terkandung pada era sebelum penjajahan adalah rakyat yang patuh dan setia kepada rajanya membendung penjajah dan menjunjung tinggi kehormatan dan kedaulatan sebagai bangsa monarchi yang merdeka di bumi Nusantara.

C. Era Selama Penjajahan
Bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa asing mulai tahun 1511 sampai dengan 1945 yaitu bangsa Portugis, Belanda, inggris dan Jepang. Selama penjajahan peristiwa yang menonjol adalah tahun 1908 yang dikenal sebagai Gerakan Kebangkitan Nasional Pertama, yaitu lahirnya organisasi pergerakan Budi Utomo yang dipelopori oleh Dr. Sutomo Dan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Dan 20 tahun kemudian pada tanggal 28 Oktober 1928 ditandai dengan lahirnya Sumpah Pemuda sebagai titik awal dari kesadaran masyarakat untuk berbangsa Indonesia, dimana putra putri bangsa Indonesia berikrar : “BERBANGSA SATU, BERTANAH AIR SATU, DAN BERBAHASA SATU : INDONESIA”. Pernyataan ikrar ini mempunyai nilai tujuan yang sangat strategis di masa depan yaitu persatuan dan kesatuan Indonesia. Niiai yang terkandung selama penjajahan adalah Harga diri, solidaritas, persatuan dan kesatuan, serta jati diri bangsa.

D. Era Merebut dan Mempertahankan Kemerdekaan.
dimulai dari tahun 1942 sampai dengan tahun 1949; dimana pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang me!alui Perjanjian Kalijati. Selama penjajahan Jepang pemuda ¬pemudi Indonesia dilatih dalam olah kemiliteran dengan tujuan untuk membantu Jepang memenangkan Perang Asia Timur Raya. Pelatihan tersebut melalui Seinendan, Heiho, Peta dan lain-lain, sehingga pemuda Indonesia sudah memiliki bekal kemiliteran. Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu disebabkan dibom atomnya kota Hirosima dan Nagasaki. Kekalahan Jepang kepada Sekutu dan kekosongan kekuasaan yang terjadi di Indonesia digunakan dengan sebaik-baiknya oleh para pemuda Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Dengan semangat juang yang tidak kenal menyerah yang dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta keikhlasan berkorban telah terpatri dalam jiwa para pemuda dan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaannya, yang kemudian diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta. Setelah merdeka bangsa Indonesia harus menghadapi Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia dengan melancarkan aksi militernya pada tahun 1948 (Aksi Militer Belanda Pertama) dan tahun 1948 (Aksi Militer Belanda Kedua), dan pemberontakan PKI Madiun yang didalangi oleh Muso dan Amir Syarifuddin pada tahun 1948. Era merebut dan mempertahankan kemerdekaan mengandung nilai juang yang paling kaya dan lengkap sebagai titik kulminasinya adalah pada perang Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Nilai-nilai kejuangan yang terkandung dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan ‘adalah sebagai berikut :

1. Nilai kejuangan relegius (iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa).
2. Nilai kejuangan rela dan ikhlas berkorban.
3. Nilai kejuangan tidak mengenal menyerah.
4. Nilai kejuangan harga diri.
5. Nilai kejuangan percaya diri.
6. Nilai kejuangan pantang mundur.
7. Nilai kejuangan patriotisme.
8. Nilai kejuangan heroisme.
9. Nilai kejuangan rasa senasib dan sepenanggungan.
10. Nilai kejuangan rasa setia kawan.
11. Nilai ke juangan nasionalisme dan cinta tahah air
12. Nilai kejuangan persatuan dan kesatuan.
E. Era Mengisi Kemerdekaan.

Pada awal mengisi kemerdekaan timbul berbagai masalah antara lain timbul pergantian kabinet sebanyak 27 kali dan terjadinya berbagai pemberontakan-pemberontakan’i seperti : DIITII, APRA, RMS, Andi Azis, Kahar Muzakar, PRRI/Permesta, dan lain-lain serta terjadinya berbagai penyimpangan dalam penyelenggaraan negara sehingga timbul Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 untuk kembali pada UUD 1945, penyimpangan y’ang sangat mendasar adalah mengubah pandangan hidup bangsa Indonesia Pancasila menjadi ideologi Komunis, yaitu dengan meletusnya peristiwa G30S/PKI. Peristiwa ini dapat segera ditumpas berkat perjuangan TNI pada waktu itu bersama-sama rakyat, maka lahir Orde Baru yaitu kembali kepada tatanan kehidupan yang baru dengan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara mumi dan konsekuen. Selama Orde Baru pembangunan berjalan lancar, tingkat kehidupan rakyat perkapita naik, namun penyelenggaraan negara dan rakyat bermental kurang baik sehingga timbul korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) mengakibatkan krisis keuangan, krisis ekonomi dan krisis moneter serta akhimya terjadi krisis kepercayaan yang ditandai dengan turunnya Kepemimpinan Nasional, kondisi tersebut yang menjadi sumber pemicu terjadinya gejolak sosial. Kondisi demikian ditanggapi oleh mahasiswa dengan aksi-aksi dan tuntutan “Reformasi”, yang pada hakekatnya reformasi adalah perubahan yang teratur, terencana, terarah dan tidak merubah/menumbangkan suatu yang sifatnya mendasar Nilai yang terkandung pada era mengisi kemerdekaan adalah semangat dan tekad untuk mencerdaskan bangsa, mengentaskan kemiskinan dan memerangi keterbelakangan, kemandirian, penguasaan IPTEK serta daya saing yang tinggi berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 sehingga siap menghadapi abad ke-21 dalam era globalisasi.
Dari uraian tersebut diatas bahwa sejarah perjuangan bangsa memiliki peranan dalam memberikan kontribusi niJai-niiai kejuangan bangsa dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk tetap utuh dan tegaknya NKRI yaitu SATU INDONESIA SATU.
Proses Bangsa Yang Menegara.
Proses bangsa menegara adalah suatu proses yang memberikan gambaran tentang bagaimana terbentuknya bangsa, di mana sekelompok manusia yang ada di dalamnya merasakan sebagai bagian dari bangsa dan terbentuknya negara merupakan organisasi yang mewadahi bangsa serta dirasakan kepentingannya oleh bangsa itu, sehingga tumbuh kesadaran untuk mempertahankan tetap tegak dan utuhnya negara melalui upaya Bela Negara. Dalam rangka upaya Bela Negara agar dapat terlaksana dengan baik apabila tercipta pola pikir, sikap dan tindak/perilaku bangsa yang berbudaya sebagai dorongan/motivasi adanya keinginan untuk sadar Bela Negara sebagai berikut : Bangsa Yang Berbudaya, artinya bangsa yang mau melaksanakan hubungan dengan penciptanya “Tuhan” disebut Agama; Bangsa Yang Mau Berusaha, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut Ekonomi; Bangsa Yang Mau Berhubungan Dengan lingkungan, berhubungan sesamanya dan alam sekitarnya disebut Sosial; Bangsa Yang Mau Berhubungan Dengan Kekuasaan, disebut Politik; Bangsa Yang Mau Hidup Aman Tenteram dan Sejahtera, berhubungan dengan rasa kepedulian dan ketenangan serta kenyamanan hidup dalam negara disebut Pertahanan dan Keamanan.
Pada zaman modern adanya negara lazim_ya dibenarkan oJeh anggapan-anggapan atau pandangan kemanusiaan. Demikian pula halnya menurut bangsa Indonesia, sebagaimana dirumuskan di dalam Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945, adanya Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa sehingga penjajahan, yang bertentangan dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan harus dihapuskan. Apabila “dalil” inj kita analisis secara teoritis, maka hidup berkelompok “baik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara seharusnya tidak mencerminkan eksploitasi sesama manusia (penjajahan) harus berperikemanusiaan dan harus berperikeadilan. Inilah teori pembenaran paling mendasar dari pada bangsa Indonesia tentang bernegara. Hal yang kedua yang memerlukan suatu analisa ialah bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, mengapa dalam penerapannya sering timbul pelbagai ragam konsep bernegara yang kadang-kadang dapat saling bertentangan. Perbedaan konsep tentang negara yang dilandasi oleh pemikiran ideologis adalah penyebab utamanya, sehingga perlu kita pahami filosofi ketatanegaraan tentang makna kebebasan atau kemerdekaan suatu bangsa dalam kaitannya dengan ideologinya. Namun di dalam penerapannya pada zaman modern, teori yang universal ini didalam kenyataannya tidak diikuti orang. Kita mengenal banyak bangsa yang menuntut wilayah yang sama, demikian pula halnya banyak pemerintahan yang menuntut bangsa yang sama. Orang kemudian beranggapan bahwa pengakuan dari bangsa lain, memerlukan mekanisme yang memungkinkan hal tersebut adalah lazim disebut proklamasi kemerdekaan suatu negara.
Perkembangan pemikiran seperti ini mempengaruhi pula perdebatan di dalam PPKI, baik didalam membahas wilayah negara maupun di dalam merumuskan Pembukaan UUD 1945 yang sebenarnya direncanakan sebagai naskah Proklamasi. Oleh karena itu merupakan suatu kenyataan pula bahwa tidak satupun warga negara Indonesia yang tidak menganggap bahwa terjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah pada waktu Proklamasi 17 Agustus 1945, sekalipun ada pihak-pihak terutama luar negeri yang beranggapan berbeda dengan dalih teori yang universal.

Selasa, 06 Agustus 2013

Nama-Nama Bayi Menurut ISLAM

Nama-Nama Bayi Menurut ISLAM

Arti Sebuah Nama Menurut Islam dari A - Z


Kembali saya ingatkan bahwa sobat hendaknya cukup hati hati dalam memlih nama bayi mengingat apa yang sobat karena arti nama sangat penting dan akan melekat selamanya pada putra putri sobat.

ini akan berbagai kumpulan arti nama bayi islami.



Huruf A

ABBAS artinya Singa
ABDULLAH artinya Hamba Allah
ABDUL AZIZ artinya Hamba Allah yang maha perkasa
ABDUL BASHIR artinya Hamba Allah yang maha melihat
ABID artinya Orang yang beribadah
ABIDAH artinya Beradab
ABIDIN artinya Orang yang beragama
ABU artinya Bapak/Ayah
AUFA artinya Lebih Cepat
AZHAR artinya Lebih cerah, bunga-bunga
AZMI artinya Berhati teguh
AZZAM artinya Kebulatan tekad

Huruf B

BA'ATS artinya Kebangkitan
BADAR artinya Bulan purnama
BADI artinya Indah
BADILAH artinya Pengganti
BAHIYAH artinya Indah sekali
BAHY artinya Yang tampan
BAINAH artinya Bukti nyata
BAITAH artinya Rumah indah
BURHAN artinya Bukti (dalil), cahaya
BURHANNUDDIN artinya Cahaya agama
Busyr artinya Wajah yang berseri

Huruf D

DAAR artinya Rumah, tempat
DAIM artinya Terus menerima selamanya
DALAL artinya Perantara jual beli, petunjuk
DARIS artinya Pembaca
DAROBAH artinya Melatih
DARIF artinya Orang yang arif
DHAHIR artinya Lembah yang indah
DZAKWAN artinya Sangat cerdas, harum semerbak
DZAKI artinya Cerdas
DZULFIQAR artinya Pengelana, pengembara

Huruf F

FAAD artinya Manfaat
FAHMI artinya Pemahaman
FAIRUZ artinya Permata
FAIZ artinya Menang
FARID artinya Batu permata
FARIS artinya Penunggang kuda
FARIQ artinya Jelas perbedaannya
FUAD artinya Hati, akal
FUROD artinya Air yang segar
FURU' artinya Hukum kewajiban agama

Huruf G

GADI artinya Tuhan adalah penuntunku
GAFAR artinya Pengampun
GAFLAT artinya Kelalaian
GAMAL artinya Onta
GHANIMAH artinya Penghasilan
GHARIZAH artinya Naluri
GHAZALI artinya Secepat kijang
GHAZAH artinya Sasaran
GHAZALAH artinya Saat matahari terbit
GHUFRON artinya Pengampun

Huruf H

HABIB artinya Kekasih, yang dicintai
HABIBAH artinya Kekasih tersayang, sosok kesayangan
HABIBI artinya Kesayanganku
HANBAL artinya Murni
HANIF artinya Tunduk
HARIS artinya Cinta, rindu
HASNA artinya Cantik, molek
HURIYAH artinya Bidadari surga, wanita yang cantik
HUWAIDAH artinya Lemah lembut
HYLMI artinya Penyabar

Huruf I

IBNI artinya Anak laki-laki
IBNU artinya Anak laki-laki dari ...
IBRA artinya Pembebasan dari tanggung jawab
IMAD artinya Arus utama
IMAMAH artinya Kepemimpinan
IMANI artinya Keimanan, berpikir sabar (baik)
ISTISLAH artinya Bermanfaat
ISYRAF artinya Kemuliaan, pengawasan
ISYTIAK artinya Perasaan cinta kepada Allah
IZDIHAR artinya Berkilau

Huruf J

JA'AT artinya Tumbuh-tumbuhan berbunga biru muda
JABAL artinya Gunung
JABAR artinya Mempunyai kekuasaan dan kekuatan
JAMILAH artinya Cantik, rupawan
JAMAL artinya Indah
JAMHUR artinya Ahli ilmu pengetahuan
JUHARIAH artinya Lantang serta nyaring
JUMAN artinya Mutiara
JUMANAH artinya Mutiara
JUNAINAH artinya Kebun indah

Huruf K

KABIR artinya Besar , mengayuh
KADHIM artinya Menahan diri
KADARIYAH artinya Mempunyai kekuasaan mutlak
KAFARAT artinya Denda yang harus di bayar
KHAFI artinya Yang tersembunyi
KHAFID artinya Orang yang hafal Al-Qur'an
KHAIR artinya Baik sekali
KHULUD artinya Keabadian
KUFU artinya Kesamaan derajat
KUSALA artinya Malas

Huruf L

LABIB artinya Yang berakal cerdik
LABIBAH artinya Sehat akal; cerdas
LAILI artinya Malam; mutiara
LATEEF artinya Menyenangkan
LATHIFAH artinya Lemah lembut
LEILA artinya Wanita cantik berambut hitam
LUJMAH artinya Bukit yang datar
LUQMAN artinya Orang yang bijaksana
LUQYANAH artinya Perjumpaan
LUTHFI artinya Lembut

Huruf M

MA'A artinya Bersama
MAHAR artinya Mas kawin, pemberian, mahar
MAHMUD artinya Yang terpuji
MAHFUL artinya Yang tersimpan di dalam hati, yang dihafal
MIFTAH artinya Kunci pembuka
MUBARAK artinya Yang diberkati
MUHAMI artinya Pengacara
MUSTAFA artinya Pilihan
MUSTAJAB artinya yang terkabul doanya
MUTAWAKKIL artinya Yang bertawakal

Huruf N

NABA artinya Berita besar
NABILAH artinya Mahir cerdas
NADIAH artinya Awal dari sesuatu
NADA artinya Embun
NAILAH artinya Yang suka memberi
NAIFAH artinya Berkedudukan tinggi
NAJMI artinya Bintang
NUR artinya Cahaya
NURAINI artinya Cahaya mataku
NUZUL artinya Turun

Huruf Q

QABIL artinya Cakap
QADAMA artinya Dahulu, pemberani
QAMAR artinya Rembulan
QAMARIAH artinya Berdasarkan bulan
QANITAH artinya Taat, berbakti
QARI' artinya Orang laki-laki yang membaca Al-Qur'an
QURRATU'AIN artinya Sedap dipandang mata
QURUNULBAHRI artinya Mutiara
QUYUNUN artinya Tukang besi
QATRUNADA artinya Tetesan embun

Huruf R

RAAD artinya Petir, halilintar
RABIAH artinya Subur
RAFA artinya Bahagia
RAFI artinya Yang tinggi, mulia
RAIHANAH artinya Wanita yang baik jiwanya
RIDWAN artinya Kerelaan
RIFA' artinya Setuju, sepakat, mufakat
RIJAL artinya Orang laki-laki
RUWAIDAH artinya Berhati-hati
RUZZA artinya Nasi

Huruf S

SA'ADAH artinya Yang berbahagia
SABAR artinya Tenang, tidak mudah
SADIYA artinya Beruntung
SADIRA artinya Bintang
SAIFANI artinya Pedang kembar
SALAMAH artinya Keselamatan
SALWA artinya Madu
SHIDIQ artinya Selalu membenarkan
SYAKIRAH artinya Orang yang suka bersyukur
SYARIF artinya Mulia

Huruf T

TABINA artinya Pengikut nabi Muhammad
TA'ARUF artinya Perkenalan
TABARAK artinya Mendapat berkah maha suci
TAHIRA artinya Perawan
TALITHA artinya Gadis muda belia
TAUFIQ artinya Pertolongan Allah
TSABIT artinya Yang tetap
TSANY artinya Kedua
TSAQIB artinya Jitu
TSARWAH artinya Kekayaan

Huruf U

UBADAH artinya Berbakti kepada Tuhan
UBAIDAH artinya Menyerahkan segalanya kepada Allah
UFUK artinya Kaki langit
UJUB artinya Rasa bangga
ULFAH artinya Pemberani
ULIMA artinya Kebijaksanaa
UMMIYAH artinya Harapan
UZLAH artinya Mengasingkan diri untuk beribadah

Huruf V

VEGA artinya Bintang jauh
VERDA artinya Mudah, segar

Huruf W

WA'AD artinya Janji
WAFI artinya Sempurna
WAFA artinya Wahyu
WAHID artinya Pemberi
WAHYU artinya Petunjuk dari Allah
WASI' artinya Luas, menguasai
WASTIQAH artinya Yang benar
WIFA' artinya Persetujuan
WIJDANIAH artinya Pencapaian melalui batin
WIJDAN artinya Perasaan, kegembiraan, kasih sayang, kekayaan

Huruf Y

YAASIR artinya Orang yang mudah
YAFI artinya Tinggi dan terhormat
YAFIAH artinya Mudah dan tinggi
YAMNAH artinya Yang berada di tangan
YASAMINAH artinya Bungan melati
YUMNA artinya Yang memperoleh berkah
YUSRIYAH artinya Yang sangat mudah, yang sangat kaya
YUSR artinya Kemudahan, kekayaan
YAZID artinya Semakin bertambah
YAKIN artinya Percaya
Huruf Z
ZAHIRAH artinya Bercahaya
ZAAD artinya Menambah
ZAHRAN artinya Berkilauan
ZAIDAH artinya Tambahan, yang berkembang
ZAKI artinya Bersih, membersihkan diri
ZAKIYAH artinya Yang baik
ZAIN artinya Hiasan, bagus
ZHAN artinya Prasangka, kecurigaan
ZARIFAH artinya Bibit
ZUFAR artinya Pemberani

semoga bermanfaat Kumpulan Arti Nama Bayi Islami ini

Pemberian nama Untuk Seorang Bayi sangatlah Berharga untuknya kelak, ini dia Kumpulan Nama Bayi Perempuan Islami Beserta Artinya Semoga bermanfaat


Nama Bayi
Arti
Adibah Aida
Berpengetahuan/keberuntungan
Alani Fatini
Ketinggian/bijaksana
Ahlam Fakhira
Paling sempurna/termashyur
Alya Adriana
Ketinggian, nisbah
Alya Jazilah
Ketinggian/bijak bercakap
Aliyah Afifah
Wanita yang tinggi/yang sopan
Aisyah Aqilah
Hidup bahagia/ Cerdas, pandai
Aisyah Afiqah
Hidup bahagia/ Cerdas, sangat berpengetahuan
Azyan Alilah
Perhiasan / Yang memakai wangian
Anis Zarifah
Comel/indah
Aisyah Mariah
Kehidupan/yang indah
Afifah
Wanita yang suci/sopan
Ajda
Bermanfaat
Ahlam
Paling sempurna
Adawiyah
Ubat penawar
Aflah
Beruntung
Afifah
Wanita yang suci/sopan
Ajda
Bermanfaat
Ahlam
Paling sempurna
Adawiyah
Ubat penawar
Aflah
Beruntung
Ardini
Isteri yang disayangi
Bisyri
Manis muka
Bahi Wafiah
Indah/yang sempurna
Bilah Izah
Wangi dan mulia
Basyarah
Indah
Badrina
Bulan kami
Damia Lutfiah
Kebijakan, kelembutan
Dayana Batrisya
Gagah perkasa/cerdik/pintar
Dalili Fahimah
Pemimpin/yang bijak
Dhia Syarafana
Cahaya/kemuliaan
Diyanah
Agama
Dalili
Pemimpin
Dahimah
Kuat, tangkas
Dahiyah
Pintar
Dafinah
Kekayaan tersembunyi
Dayana
Yang gagah perkasa
Danesh
Kebijaksanaan, terpelajar
Fathiah
Kemenangan
Fathinah Uzma
Bijaksana/terbaik
Fatin Sahira
Menarik/mempesonakan/memikat hati
Faiqah Faqihah
Paling baik/pintar
Fakhirah Shakila
Kebanggaan/cantik
Fazila
Ulung, jujur, cemerlang
Fariha
Bahagia, kesenangan
Faiqa
Ulung, masyhur, terkenal, unggul
Ghina Hijanah
Kekayaan/keturunan yang mulia
Ghaliyati
Yang mahal
Ghundurah
Bahagia, muda
Hana Humaira
Rezeki tanpa kepayahan/yang berpipi merah
Hana Khalilah
Rezeki tanpa kepayahan/kesayangan
Hani Mastura
Tenang/yang terpelihara
Huda Khalidah
Petunjuk yang benar/yang abadi
Hani Khalilah
Yang mengucapkan selamat/kesayangan
Hulwah
Manis
Haibah
Wibawa
Hannah
Kasih sayang
Hanan
Bertimbang rasa
Hayati
Kehidupanku
Haziqah
Yang cerdik, pandai
Haffafa
Kegemilangan, kilauan, damai, angin lembut
Hakeema
Bijak, bijaksana
Husna
Lebih baik, keramahan
Iffah Huriyyah
Suci terpelihara/bidadari
Irdina Ilmuna
Kehormatan kami/pengetahuan kami
Izzah Insyirah
Kemuliaan/kegembiraan, lapang hati
Izz Zayani
Kekuatan/yang cantik
Iffah
Tahu harga diri
Irtiyah
Kesenangan
Is’ad
Yang membahagiakan
Irbah
Fikiran tajam
Imtinan
Anugerah tuhan
Inshiraah
Gembira, kesenangan, kebahagiaan, keceriaan
Is’aaff
Pertolongan
In’aan
Pemberian kenikmatan
Inayah
Perlindungan
Ismah
Terhindar dari dosa
Iffah
Tahu harga diri
Jauza Kamilia
Nama bintang/pokok yang menghijau
Julia Malihah
Berambut panjang/cantik
Jamilah
Cantik
Juni Damia
Kemerah-merahan / kebijakan, keberkatan
Juni
Kemerah-merahan
Kautsar Kamilah
Nikmat yang banyak/yang sempurna
Khairul Syifa
Kebaikan/penawar
Laila Madihah
Kekasih, yang terpuji
Laila Mardhiah
Kekasih/yang disayangi
Lina Nadhirah
Kelembutan/yang berseri
Liya Zafirah
Yang beroleh kemenangan
Laila Nahwah
Keseronokan, kekasih / berakal
Lubna
Pohon damar yang menghasilkan cecair wangi
Maznah Muktazzah
Kepujian/mulia
Mirrah Almas
Akal yang cerdas/intan
Miza Karmila
Berseri-seri/manis
Marsya Maisarah
Subur/kesenangan
Muna Mukhlisah
Keinginan/yang ikhlas
Munawwarah
Tenang, bercahaya
Muzfirah
Yang menang
Mawaddah
Cinta kasih
Musyirah
Yang menasihati
Najwa Asyilah
Bisikan rahsia/nama yang baik
Naqibah
Ketua/fikiran yang tajam
Nawal Atiyah
Memperolehi sesuatu/pemberian
Nawal Najah
Hadiah/kejayaan
Nur Amalina
Cahaya harapan
Nafisah Nazih
Yang mulia/tidak membuat yang keji
Nuriy Nazihah
Yang berseri-seri/ yang jujur
Nawar Zakiyah
Bunga/ yang suci/ yang baik
Nisrina Nabihah
Bunga mawar putih/ cerdik, mulia
Nabighah
Yang masyhur, kenamaan, yang bijak
Najibah
Dermawan
Nazili
Pakaian dan makanan yang berkat
Nafisah
Yang berharga
Naflah
Bunga matahari
Nadhifah
Bersih
Nida’
Seruan
Naqiyyah
Jernih
Nafilah
Ibadah tambahan
Puteri Balqis
Ratu kerajaan Saba’
Qudwati Qayyimah
Contoh/pemimpin
Raihanah
Sejambak bunga yang harum
Rohadatul Aisy
Kemakmuran hidup
Ridwana Rifiah
Keriangan/ketinggian kemuliaan
Ruzana Ridwana
Ketenangan/keriangan
Raqwan Raniah
Kemajuan/mempesona
Rumman
Buah delima
Razanah
Baik tingkah laku/tetap pendirian
Razanah
Yang terhormat dan disegani
Safura Nazihah
Keemasan/jujur
Siti Saffanah
Permata
Sima Sahirah
Lambang keindahan/memikat hati
Sofiah Solehah
Jernih/baik
Syamimi Syamilah
Yang berbau harum, lengkap
Saffanah
Mutiara
Samihah
Yang murah hati/dermawan
Salma
Yang damai
Samiyah
Kedudukan tinggi
Syadiyah
Beradab/berilmu
Syaimah
Peneliti
Syaza
Keharuman
Syazana
Kecergasan
Syaurah
Cantik
Shahirah
Yang masyhur
Shahidah
Yang berjasa
Saafia
Murni, bersih, jernih
Shuhrah
Kemasyhuran
Sabhah
Cantik, lawa
Tasnim Amani
Air terjun dalam syurga/ketenanganku
Tihani
Bahagia
Tijan Tahsina
Mahkota/mencantikkan
Thifal
Lembut dan halus
Tifal
Lembut dan halus
Uzma
Lebih mulia, lebih terhormat
Ulya
Lebih tinggi, paling tinggi
Wafa Thahirah
Kesetiaan/yang suci
Wani Hazirah
Mutiara/pilihan yang terbaik
Watin Wardah
Yang sempurna/sekuntum bunga mawar
Widad Kamilah
Kasih sayang/yang sempurna
Wafiy Munirah
Setia/yang cantik
Wafiah
Sempurna
Waznah
Batu penimbang
Wafa
Kesetiaan, ketaatan, kepercayaan
Wafiyya
Benar, dipercayai, sempurna, lengkap
Wasima
Cantik, anggun, elok
Yasmin Syamini
Keharuman yang tinggi/bunga melur
Yusriah
Mudah
Yusra
Urusan yang mudah
Zuhrah Musfirah
Keindahan/yang berseri
Zahrah Zuyyin
Bunga/Dijadikan indah
Zuyyin
Dijadikan indah
Zukhruf
Keindahan sesuatu
Zahirah
Berkilau

Oke semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang sedang mencari Nama Bayi Perempuan Islam
pasang