SMP NEGERI 1 TANGEN
JL. RAYA TANGEN – JENAR No. 34 SRAGEN
MAKALAH
IPS
PERANG DUNIA KE-II
DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDONESIA
Disusun Oleh :
Nama : Nur Fahri
Kelas : IX
A
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi
Tuhan Yang Maha Esa, atas karunianya saya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Perang Dunia Ke-II Dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia”.
Makalah ini saya
susun untuk memenuhi tugas akhir mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Tahun
Pelajaran 2013 / 2014. Dalam penyusunan makalah ini tentu banyak kekurangan dan
ketidak sempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharap saran kritik yang
membangun. Tak lupa saya ucapkan juga terima kasih kepada orang-orang
yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. Akhir kata saya ucapkan
terima kasih, semoga makalah ini bermanfaat bagi saya dan pembaca sekalian.
Penyusun
PENGESAHAN
Nama : Nur
Fahri
Nomor : 19
Kelas : IX A
Judul : Perang
Dunia Ke - II dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia
Tangen,10 Maret 2014
Mengetahui
Guru IPS SMP N 1 Tangen
Guru IPS
NIP.
Latar Belakang
Untuk mengetahui tentang penyebab
perang dunia ke II, kronologi serta akibat dan pengaruhnya terhadap Indonesia.
Tujuan
1. Untuk Menggambarkan secara
kronologis Perang Dunia II.
2. Untuk Menyebutkan penyebab Perang Dunia II
3. Untuk Mengetahui lebih dalam
tentang Perang Dunia ke II
4. Untuk Memahami akibat dari Perang Dunia ke II
5. Untuk Mengetahui dampak dan
pengaruh Perang Dunia II di Indonesia
Perang Dunia II Dan Pengaruhnya
Terhadap Indonesia
Lahirnya Negara-Negara Fasis
Situasi Eropa
menjelang Perang Dunia II tidak jauh berbeda dengan situasi menjelang Perang
Dunia I. Suasana diliputi ketegangan dan keinginan balas dendam,
terutama negara-negara yang kalah perang. Mereka dirugikan oleh
perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh blok Sekutu. Pada umumnya negara-negara
yang terlibat perang mengalami kehancuran ekonomi. Untuk itu mereka berusaha
bangkit dengan cara yang diktator dan mengembangkan paham ultranasionalisme.
Dari paham ultranasionalisme tersebut lahir negara-negara fasis. Negara-negara
fasis yang muncul yaitu Jerman,Italia, dan Jepang.
1. Fasisme di Jerman
Dalam Perang
Dunia I Jerman mengalami kekalahan dan penderitaan yang hebat. Namun, di bawah
kepemimpinan Adolf Hittler Jerman mulai bangkit. Melalui Partai Nazi, Adolf
Hittler membangun Jerman kembali. Jerman menganut paham Chauvinisme yaitu paham
yang menganggap dirinya lebih unggul dari ras lainnya. Selain itu
juga menganut totaliterisme yaitu paham yang melaksanakan prinsip bahwa semua
diutus oleh negara. Rakyat tidak memiliki kebebasan.
Berikut ini beberapa tindakan yang
dilakukan Hittler untuk mewujudkan kejayaan Jerman :
1) Menolak isi Perjanjian Versailes.
2) Membangun angkatan perang yang kuat.
3) Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan membunuh dan mengusir orang-orang Yahudi.
4) Membangun hubungan kerja sama politik dan militer dengan Jepang dan Italia (Poros Roberto).
5) Membentuk polisi rahasia yang disebut Gestapo.
1) Menolak isi Perjanjian Versailes.
2) Membangun angkatan perang yang kuat.
3) Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan membunuh dan mengusir orang-orang Yahudi.
4) Membangun hubungan kerja sama politik dan militer dengan Jepang dan Italia (Poros Roberto).
5) Membentuk polisi rahasia yang disebut Gestapo.
Seiring dengan
perkembangan yang dialaminya, Jerman mulai berani melakukan politik ekspansi kembali.
Jerman melaksanakan politik Lebensraum (ruang untuk hidup) yaitu gagasan
perluasan wilayah melalui perang. Misalnya dengan menduduki Austria dan
Cekoslovakia.
2. Fasisme di Italia
Italia adalah salah satu negara pemenang dalam Perang Dunia I. Meskipun menang, Italian merasa kecewa sebab tuntutannya dalam Perjanjian Versailes tidak terpenuhi. Karena kekecewaannya tersebut, Italia mulai bangkit di bawah pimpinan Benito Mussolini . Italia berkembang menjadi negara fasis.
Berikut ini usaha-usaha Benito Mussolini untuk mengembangkan fasisme di Italia:
1) Mengobarkan semangat Italia Irredenta untuk mempersatukan seluruh bangsa Italia.
2) Memperkuat angkatan perang.
3) Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare Nostrum atau Laut Kita.
4) Menduduki Ethiopia dan Albania.
Italia adalah salah satu negara pemenang dalam Perang Dunia I. Meskipun menang, Italian merasa kecewa sebab tuntutannya dalam Perjanjian Versailes tidak terpenuhi. Karena kekecewaannya tersebut, Italia mulai bangkit di bawah pimpinan Benito Mussolini . Italia berkembang menjadi negara fasis.
Berikut ini usaha-usaha Benito Mussolini untuk mengembangkan fasisme di Italia:
1) Mengobarkan semangat Italia Irredenta untuk mempersatukan seluruh bangsa Italia.
2) Memperkuat angkatan perang.
3) Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare Nostrum atau Laut Kita.
4) Menduduki Ethiopia dan Albania.
3. Fasisme di Jepang
Munculnya
fasisme Jepang tidak dapat dipisahkan dari Restorasi Meiji. Berkat Restorasi
Meiji, Jepang berkembang menjadi negara industri yang kuat. Majunya industri
tersebut membawa Jepang menjadi negara imperialis. Jepang menjadi negara fasis
dan menganut Hakko I Chiu. Fasisme di Jepang dipelopori oleh Perdana Menteri
Tanaka, masa pemerintahan Kaisar Hirohito dan dikembangkan oleh Perdana Menteri
Hideki Tojo.
Untuk memperkuat kedudukannya
sebagai negara fasis, Kaisar Hirohito melakukan beberapa hal berikut :
1) Mengagungkan semangat bushido.
2) Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer.
3) Melakukan perluasan wilayah ke negara-negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina.
4) Memodernisasi angkatan perang.
5) Mengenalkan ajaran shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin oleh Jepang.
1) Mengagungkan semangat bushido.
2) Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer.
3) Melakukan perluasan wilayah ke negara-negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina.
4) Memodernisasi angkatan perang.
5) Mengenalkan ajaran shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin oleh Jepang.
Berkembangnya negara-negara fasis
seperti Italia, Jerman, dan Jepang membuat situasi politik di kawasan Eropa
semakin menghangat, dan diwarnai dengan ketegangan yang mendorong terjadinya
Perang Dunia II.
Latar Belakang Perang Dunia
Sebab-Sebab Umum Terjadinya
Perang Dunia II
Penyebab umum terjadinya Perang
Dunia II sebagai berikut :
Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa
(LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia.
1. LBB bukan lagi alat untuk
mencapai tujuan, tetapi menjadi alat politik Negara Negara besar untuk
mencari keuntungan. LBB tidak dapat
berbuat apa-apa ketika negara-negara besar berbuat
semaunya, misalnya pada tahun 1935
Italia melakukan serangan terhadap Ethiopia.
2. Negara – negara maju saling
berlomba memperkuat militer dan persenjataannya. Dengan
kegagalan LBB tersebut, dunia Barat
terutama Jerman dan Italia mencurigai komunisme Rusia,
tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme
Italia dan nasional-sosialis Jerman. Oleh karena saling
mencurigai akhirnya negaranegara tersebut
memperkuat militer dan pesenjataannya.
3. Adanya politik aliansi (mencari
kawan persekutuan).
Kekhawatiran
akan adanya perang besar, maka negara-negara mencari kawan dan muncullah dua
blok besar yakni:
1. Blok Fasis terdiri atas :
Jerman, Italia, dan Jepang
2. Blok Sekutu terdiri atas:
a) Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris,
Amerika Serikat, dan Belanda.
b) Blok komunis yaitu Rusia,Polandia,
Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia,
Rumania, dan Cekoslovakia.
c) Adanya pertentangan-pertentangan akibat
ekspansi.
Jerman
mengumumkan “Lebensraum”nya (Jerman Raya) yang meliputi Eropa Tengah dan Italia
menginginkan Italia Irredenta (Italia Raya) yang meliputi seluruh laut Tengah
dan Abbesinea, serta Jepang mengumumkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya.
Ini berarti merupakan tantangan terhadap imperialisme Inggris, Perancis, dan
Amerika Serikat.
e) Adanya pertentangan faham demokrasi,
fasisme dan komunisme.
f) Adanya politik balas dendam (“Revanche
Idea”) Jerman terhadap Perancis,karena Jerman
merasa dihina dengan Perjanjian
Versailles.
Sebab Khusus Terjadinya Perang
Dunia II
Di
Eropa, sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman
ke Kota Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan
negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Hittler menuntut Danzig karena
penduduknya adalah bangsa Jerman, tetapi Polandia menolak tuntutan itu. Pada tanggal
3 September 1939 negara-negara pendukung LBB terutama Inggris dan Perancis
mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-sekutunya.
Kronologi
dan Proses Terjadinya Perang Dunia II
Gerakan
invasi Jerman ke Polandia tanggal 1 September 1939 merupakan awal terjadinya
perang dunia II di Eropa, kejadian ini membuat Inggirs dan Perancis menyatakan
perang.
- Sejak tahun 1939 – 1942
kemenangan berada di pihak negara-negara fasis, yaitu
Jerman, Norwegia, Denmark pada
bulan April 1940.
- Jerman menduduki
Polandia, Norwegia, Denmark pada bulan April 1940.
- Pada akhir tahun 1941 Jerman dan Italia mendapat teman di
Asia, yaitu Jepang yang berusaha
menguasai semua daratan pasifik di
dalam kekuasaannya.
- Jepang melakukan
pengeboman terhadap pangkalan militer Amerika di Pearl
Harbour Hawaii,
tanggal 7 Desember 1941.
- Sampai akhir tahun
1941, Jerman, Italia dan sekutunya dapat menguasai Polandia, Hongaria,
Yugoslavia, Bulgaria, Denmark,
Luxemburg, Belanda, dan Belgia.
- Tahun 1942 adalah masa titik
balik (the turning point), saat-saat kemenangan blok fasis berubah
menjadi kekalahan dan sebaliknya.
- Jerman pertama kalah terhadap Rusia pada
pertempuran Stalingrad(November 1943).
- Jepang pertama kali kalah dalam pertempuran dilaut karang
(Mei 1942)
- Antara tahun 1942 – 1945
kemenangan berada di pihak sekutu.
- Tentara Rusia dapat mengalahkan Jerman dalam
pertempuran di Stalingrad (November 1942).
- Tentara Amerika serikat
di bawah pimpinan Chester Von Nimitz dalam pertempuran laut karang
dapat mengalahkan Jepang (Mei 1942).
- Jenderal Eisen Howes (AS)
menyerbu Italia dan menangkap Mussolini yang menyerah pada mei
1944.
- Jenderal Zhukov (Rusia) menyerbu Polandia dan Balkan
(Rumania – Bulgaria 1944), Hongaria
(1945) menyerah menduduki Polandia dan
menyerbu masuk ke Jerman Timur.
- Pada tanggal 6 Juni 1944, Jenderal Eisenhower mendarat di
daratan Normandia kemudian
membebaskan Belgia (1944) terus
menyerbu Jerman dari arah Timur.
- Pada tanggal 7 Mei 1944, Jerman menyerah pada Rusia,
Hitler bunuh diri, diganti oleh Doenitz
yang segera menyerah delapan hari
kemudian.
- Setelah kekalahan Jepang dalam pertempuran laut
karang (Mei 1942) oleh tentara Amerika, satu
persatu daerah yang pernah diduduki
Jepang dapat direbut kembali, seperti Filiphina (1944), Iwo
Jima, Okinawa, Saipan (1945). Kekalahan
Jepang sampai menyerah tanpa syarat kepada tentara
Sekutu, yaitu setelah dibom
atomnya kota Hiroshima (6 Agustus) danNagasaki (9 Agustus).
Pada
tanggal 14 agustus 1945, Kepang menyerah
tanpa syarat kepada tentara sekutu. Konferensi Yalta
dan konferensi Postdam
mengakiri perang Dunia II
Kronologi Perang Dunia II
Perang Dunia II
terjadi pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian
besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan2 besar yang dibagi menjadi 2
aliansi militer yg berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang
terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personil. Lebih dari 70
juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II
sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia dikatakan bahwa
peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September
1939.
Awal terjadinya di asia
pasifik :
1937: Perang Sino-Jepang (Jepang invasi ke Cina,seblum PD II)
Dengan adanya tindakan Amerika Serikat dan negara lainnya yang memotong ekspor ke Jepang, maka Jepang merencanakan serangan terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 tanpa peringatan deklarasi perang; Hari berikutnya, pasukan Jepang tiba di Hong Kong, yang kemudian menyebabkan menyerahnya pasukan Inggris pada Hari Natal di bulan itu.
1937: Perang Sino-Jepang (Jepang invasi ke Cina,seblum PD II)
Dengan adanya tindakan Amerika Serikat dan negara lainnya yang memotong ekspor ke Jepang, maka Jepang merencanakan serangan terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 tanpa peringatan deklarasi perang; Hari berikutnya, pasukan Jepang tiba di Hong Kong, yang kemudian menyebabkan menyerahnya pasukan Inggris pada Hari Natal di bulan itu.
1940 :
Jajahan Perancis Vichy
Pada 1940, Jepang menduduki Indocina Perancis (kini Vietnam) Aksi ini menguatkan konflik Jepang dengan Amerika Serikat dan Britania Raya yang bereaksi dengan memboikot kiriman minyak terhadap Jepang.
Pada 1940, Jepang menduduki Indocina Perancis (kini Vietnam) Aksi ini menguatkan konflik Jepang dengan Amerika Serikat dan Britania Raya yang bereaksi dengan memboikot kiriman minyak terhadap Jepang.
1941: Pearl
Harbor, A.S. turut serta dalam perang, invasi Jepang di Asia Tenggara
Pada 7 Desember 1941, pesawat Jepang melaksanakan serangan udara kejutan terhadap Pearl Harbor, pangkalan angkatan laut AS terbesar di Pasifik. Bersamaan dengan serangan terhadap Pearl Harbor, Jepang juga menyerang pangkalan udara AS di Filipina. Setelah serangan ini, Jepang menginvasi Filipina dan koloni-koloni Inggris di Hong Kong, Malaya, Borneo dan Birma dengan maksud selanjutnya menguasai ladang minyak Hindia Belanda. Seluruh wilayah ini dan daerah yang lebih luas lagi, jatuh ke tangan Jepang dalam waktu beberapa bulan saja.
Pada 7 Desember 1941, pesawat Jepang melaksanakan serangan udara kejutan terhadap Pearl Harbor, pangkalan angkatan laut AS terbesar di Pasifik. Bersamaan dengan serangan terhadap Pearl Harbor, Jepang juga menyerang pangkalan udara AS di Filipina. Setelah serangan ini, Jepang menginvasi Filipina dan koloni-koloni Inggris di Hong Kong, Malaya, Borneo dan Birma dengan maksud selanjutnya menguasai ladang minyak Hindia Belanda. Seluruh wilayah ini dan daerah yang lebih luas lagi, jatuh ke tangan Jepang dalam waktu beberapa bulan saja.
1942: Invasi
Hindia-Belanda
Penyerbuan ke Hindia Belanda diawali dengan serangan Jepang ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan dan Balikpapan yang merupakan daerah-daerah sumber minyak. Jepang sengaja mengambil taktik tersebut sebagai taktik gurita yang bertujuan mengisolasi kekuatan Hindia Belanda dan Sekutunya,
Penyerbuan ke Hindia Belanda diawali dengan serangan Jepang ke Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan dan Balikpapan yang merupakan daerah-daerah sumber minyak. Jepang sengaja mengambil taktik tersebut sebagai taktik gurita yang bertujuan mengisolasi kekuatan Hindia Belanda dan Sekutunya,
1942: Laut
Coral, Port Moresby, Midway, Guadalcanal
Pada Mei 1942, serangan laut terhadap Port Moresby, Papua Nugini digagalkan oleh pasukan Sekutu dalam Perang Laut Coral. Kalau saja penguasaan Port Moresby berhasil, Angkatan Laut Jepang dapat juga menyerang Australia.
Pada Mei 1942, serangan laut terhadap Port Moresby, Papua Nugini digagalkan oleh pasukan Sekutu dalam Perang Laut Coral. Kalau saja penguasaan Port Moresby berhasil, Angkatan Laut Jepang dapat juga menyerang Australia.
1945:
Bom atom penyerahan Jepang dikota Nagasaki dan Hiroshima
Pada
tanggal 6 dan 9 Agustus 1945: Bom atom penyerahan Jepang dikota Nagasaki dan
Hiroshima, berakhirlah Perang Dunia II di Asia Tenggara.
Pihak-pihak yang Berperang dalam Perang Dunia II
1. Medan Eropa
Awal perang
dunia 2 di medan Eropa adalah pada tanggal 1 september 1939 Jerman
menyerang Polandia, Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman. Pada
tanggal 9 April 1940, Jerman melakukan serangan ke utara yaitu Denmark
dan Norwegia dan dapat diduduki Jerman. Pada mei 1940 Belanda dapat
diduduki Jerman sehingga ratu Wilhelmina mengungsi ke Inggris. 10 juni
1940 Italia mengumumkan perang kepada Perancis dan Inggris.
Juni 1940 pasukan Jerman bergerak menuju Perancis dan dapat mendudukinya.
27 September 1940 Jerman, Jepang dan Italia bersatu dalam perjanjian 3 negara.
22 Juni 1941 Jerman menyerang Rusia, padahal 18 bulan sebelumnya Jerman telah mengadakan perjanjian dengan Uni Soviet untuk tidak saling serang.
Juni 1940 pasukan Jerman bergerak menuju Perancis dan dapat mendudukinya.
27 September 1940 Jerman, Jepang dan Italia bersatu dalam perjanjian 3 negara.
22 Juni 1941 Jerman menyerang Rusia, padahal 18 bulan sebelumnya Jerman telah mengadakan perjanjian dengan Uni Soviet untuk tidak saling serang.
2. Medan Afrika
Tentara Jerman
menyerbu Balkan sampai Kreta. Datangnya bantuan pasukan AS membuat pertahanan
Jerman semakin rapuh. Sejak 19 November 1942 Jerman kalah melawan rusia.
Kemudian Rusia menyerbu Polandia dan Balkan. Hongaria menyerah pada 13 Februari
1945. 30 april 1945 Hitler bunuh diri. 7 Mei 1945 Jerman menyerah tanpa syarat
terhadap sekutu di Reims, Perancis.
3. Medan Asia Pasifik
Perang di medan
Asia - Pasifik diawali dengan penyerbuan pangkalan armada laut AS di Pearl
Harbour, Hawai pada 7 Desember 1941. Menewaskan kurang lebih 2330 tentara AS
100 orang sipil dan menghancurkan peralatan perang Amerika Serikat. Jepang
kemudian menyerbu negara negara asia tenggara dan menduduki Muangthai, Birma
(Myanmar), Malaysia, dan Hindia Belanda(nama Indonesia saat itu). Untuk
membalas serangan Jepang. Sekutu menyerang dari pulau satu ke pulau lain.
Strategi ini dipimpin Jendral Dauglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz.
Tentara Jepang di laut karang dan Midway dihancurkan sekutu. Amerika berhasil
merebut Filipina (22 Oktober 1944), Iwo Jima(17 Maret 1945), Okinawa(21 Juni
1945). Inggris menyerbu Birma dan menghancurkan tentara Jepang(30 April 1945).
Walaupun demikian Jepang belum menyerah. Pada 6 Agustus 1945 dan 9 Agustus 1945
Hirosima dan Nagasaki dijatuhi bom atom. Jepang menyerah tanpa syarat pada
tanggal 14 Agustus 1945. Dengan demikian berakhirlah perang dunia 2 karena
jepang dan para pendukungnya menyerah.
Akibat Perang Dunia II
Bidang Politik
·
Amerika Serikat dan Rusia
(Uni Soviet) sebagai pemenang dalam Perang Dunia II tumbuh menjadi negara
raksasa (adikuasa).
·
Terjadinya perebutan
pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang menimbulkan Perang Dingin.
·
Nasionalisme di Asia berkobar dan timbul
negara-negara baru
·
Munculnya politik mencari
kawan atau aliansi yang dibentuk berdasarkan kepentingan keamanan bersama
·
Munculnya politik memecah belah Negara
Bidang Ekonomi
·
Amerika Serikat menjadi
pusat kekayaan dan kreditur dari seluruh dunia dan menanam modalnya ke hampir
seluruh dunia dengan melaksanakan beberapa program.
·
Perekonomian dunia terbagi
atas perekonomian liberal, sistem ekonomi komando, dan sistem ekonomi campuran.
Sistem ekonomi liberal berlaku di negara-negara kapitalis, sistem ekonomi
komando berlaku di negara-negara komunis, dan sistem ekonomi campuran berlaku
di negara-negara yang baru merdeka.
Bidang Sosial
·
Timbul inisiatif untuk
mendirikan lembaga internasional yang yang memiliki wibawa dalam memelihara
perdamaian dunia. Inisiatif itu datang dari Franklin Delano Roosevelt (AS) yang
diteruskan penggantinya Harry S. Truman, Winston Churchill (Inggris), dan
Joseph Stalin (Uni Soviet). Inisiatif itu terlaksana dengan
berdirinya United Nations atau PBB.
·
PBB membentuk UNRRA (United
Nations Relief Rehabilitation Administration)
Bidang Kerohanian
·
Pada tanggal 24 Oktober
1945 didirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Organization
(UNO). Lembaga ini diharapkan dapat menjaga perdamaian duni
PENGARUH PERANG DUNIA KE-II TERHADAP INDONESIA
Keterlibatan
Indonesia dalam perang dunia II diawali dengan pendudukan Jepang pada
tahun1942. Sebagian wilayah Indonesia
sebagai medan perang antara militer Jepang dan militerSekutu. Secara langsung
maupun tak langsung Indonesia merasakan dampak dari terjadinya perang dunia II.
Dampak secara langsung yaitu terjadinya kerusakan yang serius pada daerahyang
dijadikan medan perang. Rakyat Indonesia banyak mengalami kerugian jiwa dan
harta benda, serta mengalami trauma akibat terjadinya perang. Dukungan terhadap
kemerdekaan Indonesia. Pelatihan militer bagi pemuda-pemuda Indonesia. Secara
tidak langsung semangat nasionalisme Jepang mengilhami perjuangan kemerdekaan
Indonesia.Pengaruh perang juga dapat diperinci menjadi pengaruh positif dan
negatif.
Pengaruh positif antara lain :
1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kalahnya Jepang
terhadapmiliter sekutu membawa
dampak
wilayah Indonesia sebagai wilayah yang “tak bertuan”. Hal inikarena militer
Jepang yang
berada di wilayah Indonesia tak mempunyai otoritas lagi, sedangkan militer
sekutu yang
akan menggantikan militer Jepang belum mengambil alih posisi
Jepang . Kondisi
vacum of power dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pendiri negara untuk
memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Militer Jepang
jugamempunyai
apresiasi yang tinggi terhadap kemerdekaan Indonesia lewat dibentuknya
PPKI.Bahkan
laksamana Maeda menyediakan rumahnya untuk merancang dan
penandatanganannaskah
proklamasi kemerdekaan Indonesia. Walaupun begitu
kemerdekaan
Indonesia bukanmerupakan pemberian pemerintah Jepang tapi hasil
perjuangan
seluruh rakyat Indonesia.
2. Pelatihan militer untuk pemuda-pemuda Indonesia.
Pada tanggal 3 Oktober 1943
pemerintah
pendudukan Jepang mendirikan Giyugun atau PETA (Pembela Tanah
Air),sebelumnya
telah dibentuk Heiho. Anggota PETA banyak dikirim ke medan perang di
Pasifikuntuk
menghadapi militer Amerika Serikat. Pada pertengahan tahun 1945 jumlah
anggota
PETAsebanyak 120.000 orang. Organisasi PETA yang didirikan oleh Jepang
merupakan
cikal bakal dariTentara Nasional Indonesia (TNI). Banyak pendiri TNI yang
berasal dari
didikan PETA, antara lainJenderal Sudirman dan Jenderal Suharto (presiden RI
ke-2).
3. Peninggalan peralatan militer dan infrastruktur
perang yang digunakan olehJepang dapat
digunakan
sebagai modal untuk mempertahankan kemerdekaan. Setelah
Jepangmenyerah
terhadap sekutu, banyak tangsi-tangsi dan peralatan militer Jepang yang
dikuasaioleh
pejuang Indonesia.Di samping dampak positif perang dunia II juga
menimbulkan
luka yang teramat dalampada rakyat Indonesia.
Pengaruh
negatif antara lain :
1. Romusha, pengerahan tenaga kerja secara paksa dengan kondisi
yang sangat
menyedihkan untuk
membangun infrastruktur perang Jepang. Kebanyakan romusha
berasal dari pulau
Jawa dan dikirim ke Birma. Karena kondisinya yang sangat
buruk banyak
diantara romusha yang meninggal dunia dan tidak dapat kembali ke
kampung halamannya.
2. Banyak militer Jepang yang mengambil secara paksa makanan,
pakaian, dan perbekalan
lainnya dari rakyat
Indonesia secara paksa dan tanpa kompensasi. Padahal dalam kondisi
perang saat itu,
rakyat Indonesia banyak yang kelaparan dan menderita.
3. Terjadinya perbudakan wanita (yugun ianfu). Banyak
wanita muda Indonesia yang
digunakansebagai
wanita penghibur bagi militer Jepang.
4. Eksploitasi sumber daya alam untuk dimanfaatkan pihak Jepang.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Perang Dunia II terjadi antara Blok Sentral dengan Blok Sekutu tahun 1939-1945,
yang diakhiri menyerahnya jepang kepada sekutu, perang yang sangat banyak
menelan korban jiwa maupun harta ini sungguh tragis, karena berjuta-juta nyawa
tak berdosa menjadi korban.
Saran
Perang Dunia II
memakan jutaan korban jiwa dan mengubah dunia, lebih baik jika kita mengambil
hikmah dari peristiwa ini dan selalu menjaga kedamaian antar sesama agar
peristiwa ini tidak terulang lagi.
Daftar Pustaka
Dkk, Sutarto. 2008. IPS SMP/MTS Kelas IX. Penerbit CV Rizqi
Mandiri
Poesponegoro, Marwati Djoenoed dan
Nugroho Notosusanto. 1992 : Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka.
Pringgodigdo,A.K. 1949. Sejarah
Pergerakan Bangsa Indonesia. Jakarta : Pustaka Rakyat
Sumber Website
http://www.wikipedia.org.id
http://www.nurfahri17.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik Dan Saran Anda Membantu Kemajuan Blog Ini.